Strategi Memaksimalkan Return on Ads Spend (ROAS) di Era Digital: Panduan untuk Advertiser Cerdas

Di dunia digital marketing, Return on Ads Spend (ROAS) adalah salah satu indikator performa iklan paling penting. ROAS memberi gambaran langsung tentang seberapa efektif pengeluaran iklan menghasilkan pendapatan. Namun, dalam ekosistem digital yang terus berubah—terutama dengan pembaruan algoritma, perubahan perilaku pengguna, dan naiknya biaya iklan—memaksimalkan ROAS menjadi tantangan tersendiri.

Artikel ini membahas secara mendalam strategi-strategi praktis dan terbukti yang bisa membantu advertiser digital meningkatkan ROAS secara signifikan.


Apa Itu ROAS?

ROAS adalah metrik yang mengukur efektivitas kampanye iklan digital Anda. Rumus dasarnya adalah:

ROAS = Pendapatan dari Iklan / Biaya Iklan

Contoh: Jika Anda menghabiskan Rp1.000.000 dan menghasilkan Rp3.000.000, maka ROAS Anda adalah 3:1 atau 300%.


Mengapa ROAS Sangat Penting?

  • Indikator Efisiensi: ROAS menunjukkan seberapa efektif iklan dalam menghasilkan konversi.
  • Dasar Pengambilan Keputusan: Dengan ROAS, Anda bisa menentukan saluran mana yang layak untuk dinaikkan budget-nya.
  • Menentukan Profitabilitas: ROAS membantu bisnis memahami margin keuntungan dari aktivitas iklan.

Tantangan dalam Meningkatkan ROAS di 2025

  1. Biaya CPC/CPI Naik
    Platform seperti Meta dan TikTok mengalami kenaikan biaya iklan akibat kompetisi yang ketat.
  2. Perubahan Algoritma Platform
    Update dari Meta Ads, TikTok Ads, dan Google Ads dapat memengaruhi performa iklan secara drastis.
  3. Konsumen Lebih Cermat
    Audiens lebih selektif dan jenuh terhadap iklan yang bersifat hard selling.
  4. Data Privacy & Tracking Terbatas
    Perubahan aturan privasi (misalnya iOS 14.5+) membatasi pelacakan konversi, yang berpengaruh langsung pada optimasi iklan.

Baca Juga: 10 Kesalahan Fatal Seller Pemula di Shopee yang Bikin Toko Sepi


Strategi Terbukti untuk Memaksimalkan ROAS

1. Segmentasi Audiens yang Lebih Presisi

Gunakan data behavior dan interest untuk membagi audiens menjadi kelompok yang relevan. Personalisasi iklan berdasarkan kebutuhan masing-masing segmen.

2. Creative Optimization

Gambar, copywriting, dan headline iklan harus menarik perhatian dalam 3 detik pertama. Uji A/B untuk menemukan kombinasi yang terbaik.

3. Landing Page yang Optimal

Jangan hanya fokus pada iklan. Pastikan halaman arahan cepat, responsif, dan memiliki call-to-action (CTA) yang jelas.

4. Retargeting & Remarketing

Gunakan retargeting untuk menjangkau kembali orang yang sudah melihat produk Anda. Ini terbukti lebih murah dan konversinya lebih tinggi.

5. Atur Budget dengan Cerdas

Gunakan campaign budget optimization (CBO) untuk membiarkan algoritma platform mengatur distribusi dana berdasarkan performa.

6. Pantau ROAS Secara Real-Time

Gunakan dashboard atau tools seperti Ads Manager, Google Analytics, hingga software pihak ketiga agar Anda tahu kapan harus scale up atau pause iklan.

Baca Juga: Strategi Bertahan Advertiser Digital di Tengah Tren Konsumen yang Berubah Cepat


ROAS Ideal: Berapa yang Harus Dicapai?

Tidak ada angka pasti, karena tiap bisnis berbeda. Namun sebagai acuan:

  • ROAS <1: Rugi
  • ROAS 1–2: Masih perlu optimalisasi
  • ROAS 2–3: Cukup baik
  • ROAS >3: Sudah efisien dan layak di-scale up

Studi Kasus Sederhana

Sebuah brand skincare menjalankan Meta Ads dengan biaya Rp2.000.000 dan menghasilkan omzet Rp6.200.000. Maka ROAS-nya adalah:

ROAS = 6.200.000 / 2.000.000 = 3,1

Mereka kemudian mengoptimalkan iklan dengan menyesuaikan audiens (lebih spesifik ke wanita usia 25–35 tahun), mengubah visual dan copywriting, serta menambahkan penawaran terbatas (urgency). Hasilnya, ROAS naik menjadi 4,5 dalam dua minggu.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Advertiser Digital di Tengah Perubahan Algoritma


Penutup

Memaksimalkan ROAS bukan tentang membakar lebih banyak uang untuk iklan. Justru sebaliknya—ini soal bagaimana menggunakan anggaran dengan cerdas, memahami audiens secara mendalam, dan terus menguji serta menyesuaikan strategi.

Dengan pendekatan yang tepat dan terus mengikuti perkembangan algoritma serta tren konsumen, advertiser digital bisa mengoptimalkan performa kampanye dan mengubah biaya iklan menjadi investasi yang sangat menguntungkan.


Ingin bantu optimasi ROAS iklan Anda? Konsultasikan kampanye digital Anda bersama tim profesional kami di createchub.id/chatblog

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top