
Sudah pasang iklan Shopee Ads, tapi hasilnya tetap zonk? Produkmu sepi, bahkan tidak ada yang klik? Jangan buru-buru menyalahkan platform. Bisa jadi masalahnya justru berasal dari toko atau strategi kamu sendiri. Di artikel ini, kita akan bahas penyebab paling umum kenapa iklan Shopee tidak efektif dan bagaimana solusi nyatanya.
1. Produk Tidak Kompetitif di Pasar
Sebelum kamu pasang iklan, pastikan dulu produk yang kamu jual pantas untuk bersaing. Lihat pesaing sejenis:
- Apakah harga produkmu terlalu tinggi?
- Apakah kamu tidak punya keunggulan unik?
- Apakah produkmu terlalu generik?
Solusi:
- Lakukan riset pesaing menggunakan fitur pencarian Shopee dan bandingkan 5–10 toko teratas.
- Jika harga tak bisa bersaing, tonjolkan value seperti garansi, bonus, atau pelayanan cepat.
2. Judul Produk Tidak Relevan dengan Keyword
Iklan Shopee bekerja berdasarkan keyword. Jika kamu menggunakan judul yang tidak relevan atau tidak mengandung keyword yang dicari pembeli, CTR (Click Through Rate) akan rendah.
Contoh Buruk:
- Barang Bagus Harga Murah
Contoh Baik:
- Gamis Katun Jepang Premium Busui Friendly Size XL–XXL
Solusi:
- Ubah judul produk menjadi SEO-friendly dengan kata kunci populer.
- Hindari kata-kata clickbait yang tidak menjelaskan produk.
Baca Juga: Kenapa Produkmu Sepi di Shopee Meski Sudah Iklan? Ini Penyebab dan Solusinya
3. Foto Produk Tidak Menarik
Kalau iklanmu muncul di hasil pencarian tapi tidak di-klik, kemungkinan besar karena foto yang ditampilkan tidak menarik perhatian.
Masalah umum:
- Foto buram
- Background terlalu ramai
- Tidak menampilkan keunggulan
Solusi:
- Gunakan layout foto square (1:1), background putih/cerah, dan sorot bagian penting produk.
- Tambahkan elemen grafis seperti stiker “Best Seller”, “COD”, “Ukuran Jumbo”, dll.
4. Target Iklan Tidak Tepat
Shopee Ads menyediakan berbagai jenis: Iklan Pencarian, Iklan Produk Serupa, dan Iklan Produk Terkait. Banyak seller hanya menggunakan satu jenis iklan tanpa melihat performanya.
Solusi:
- Cobalah kombinasi semua jenis iklan dengan budget kecil di awal.
- Evaluasi performa setiap 3 hari: mana yang punya CTR tinggi dan konversi bagus?
Baca Juga: Google Veo 3 Kini Hadir di Indonesia: Bikin Video AI Tanpa VPN, Semakin Mudah!
5. Produk Tidak Punya Review atau Penjualan
Pembeli cenderung tidak percaya dengan produk yang belum punya jejak. Meskipun iklan bisa mengarahkan traffic, jika tidak ada review atau bintang, konversi bisa gagal.
Solusi:
- Bangun dulu testimoni lewat promosi internal atau lewat teman/karyawan.
- Fokuskan iklan pada produk yang sudah memiliki review terlebih dahulu.
6. Tidak Ada Voucher atau Promo Pendukung
Iklan hanya mendatangkan pengunjung. Tapi untuk mendorong pembelian, kamu perlu memancing psikologi pembeli dengan tambahan seperti:
- Voucher toko
- Bonus gratis ongkir
- Diskon bundle
Solusi:
- Pasang voucher Rp5.000–Rp10.000 minimal pembelian.
- Buat paket hemat: beli 2 lebih murah.
7. Deskripsi Produk Minim dan Tidak Meyakinkan
Ketika pembeli klik iklanmu, mereka butuh alasan kuat untuk membeli. Jika deskripsi terlalu pendek, membingungkan, atau malah tidak ada, mereka akan kabur.
Solusi:
Gunakan format deskripsi yang lengkap:
- Keunggulan produk
- Spesifikasi teknis
- Siapa yang cocok menggunakan produk ini
- Testimoni (jika ada)
- Ajakan untuk segera beli
Baca Juga: 7 Tips Google Ads yang Wajib Dicoba agar Bisnis Makin Cuan
8. Tidak Melakukan Optimasi Harian
Shopee Ads bukan sistem autopilot. Tanpa evaluasi, iklan bisa terus berjalan tanpa hasil.
Solusi:
- Pantau metrik penting: CTR, CPC, dan Konversi
- Matikan iklan dengan performa rendah
- Ganti keyword yang tidak menghasilkan klik
Kesimpulan
Iklan Shopee bukan solusi instan. Namun, jika disertai dengan produk yang kompetitif, visual yang menarik, dan strategi evaluasi yang disiplin, hasilnya bisa sangat maksimal. Jangan hanya fokus pada iklan, tapi perkuat juga fondasi toko dan branding.
Sudah pasang iklan tapi belum juga laris? Coba konsultasi dulu gratis di:
https://createchub.id/chatblog