sc image: linkedin
Pendahuluan
Google Ads menjadi salah satu platform iklan paling powerful untuk menjangkau calon pelanggan yang sudah niat beli. Sayangnya, banyak pemula atau pemilik UMKM yang boncos alias rugi karena tidak tahu cara optimasi yang benar.
Artikel ini akan membahas 7 tips Google Ads yang sederhana tapi terbukti ampuh untuk meningkatkan konversi dan efisiensi biaya iklan Anda.
1. Pilih Tujuan Kampanye yang Tepat
Saat membuat kampanye baru, Google akan menanyakan tujuan Anda, seperti:
- Penjualan
- Leads
- Traffic Website
- Brand Awareness
Jangan asal pilih. Jika Anda ingin orang beli langsung, pilih “Sales”. Jika ingin orang isi form atau WhatsApp, pilih “Leads”.
Baca Juga: Cara Menentukan Budget Iklan Digital yang Efektif untuk Bisnis Anda
2. Gunakan Kata Kunci dengan Niat Tinggi (High Intent Keywords)
Banyak pemilik bisnis menggunakan kata kunci terlalu luas seperti “sepatu wanita” atau “jasa iklan”.
Coba pakai kata kunci dengan niat beli tinggi, misalnya:
- beli sepatu wanita murah
- jasa iklan meta profesional
- digital agency tangerang
Gunakan Keyword Planner dari Google untuk riset volume pencarian dan tingkat persaingan.
3. Hindari Kata Kunci yang Tidak Relevan dengan Negative Keywords
Misal Anda menjual jasa desain logo profesional, tapi iklan Anda muncul di pencarian “logo gratis” — ini boncos.
Solusinya:
- Tambahkan kata “gratis”, “download”, “template” sebagai Negative Keyword
- Filter pencarian tidak relevan agar tidak makan budget
Baca Juga: Pajak Online untuk Pedagang Shopee-Tokopedia Cs: Apa Dampaknya bagi UMKM Digital?
4. Buat Headline yang Menarik dan Relevan
Dalam Google Ads, Anda punya beberapa headline dengan maksimal 30 karakter.
Contoh headline menarik:
- “Jasa Iklan Shopee & Meta”
- “Diskon Iklan Mulai Rp750K!”
- “Konsultasi Gratis Sekarang!”
Usahakan kata pertama sudah menjawab kebutuhan audiens, lalu disusul value atau promo.
5. Maksimalkan Deskripsi 90 Karakter
Deskripsi iklan Google juga penting karena bisa meningkatkan CTR (Click Through Rate). Beberapa contoh:
- “Tingkatkan penjualan dengan strategi iklan tertarget. Free Konsultasi!”
- “Layanan iklan Shopee, Meta, TikTok, dan Google Ads. Cuan makin dekat.”
6. Tambahkan Sitelink dan Callout Extension
Fitur tambahan seperti sitelink, callout, dan structured snippet bisa memperluas tampilan iklan Anda, membuatnya lebih mencolok dan kredibel.
Contoh Sitelink:
- Layanan Meta Ads
- Jasa Shopee Ads
- Promo Juli
- Hubungi Kami
Contoh Callout:
- Konsultasi Gratis
- Tanpa Minimal Order
- Desain Ads Gratis
Baca Juga: Pentingnya Iklan Digital untuk Meningkatkan Penjualan dan Membangun Branding yang Kuat
7. Gunakan Landing Page yang Jelas dan Fokus
Jangan arahkan iklan ke homepage yang penuh distraksi.
Buat landing page khusus sesuai iklan. Contoh:
Jika iklan tentang “Jasa Google Ads Promo Juli”, maka halaman tersebut hanya fokus menjelaskan:
- layanan Google Ads
- paket harga
- CTA ke WhatsApp
Landing page yang fokus = lebih tinggi peluang konversi.
Bonus Tips: Arahkan ke WhatsApp Tanpa Website? Bisa!
Jika belum punya website, Anda bisa arahkan iklan ke link WhatsApp dengan parameter chat. Contohnya:
https://wa.me/6281234567890?text=Halo%20saya%20tertarik%20dengan%20jasa%20Google%20Ads-nya
Pastikan deskripsi iklan Anda menyertakan CTA jelas:
“Klik untuk chat langsung & dapatkan promonya!”
Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital yang Relevan di Tengah Persaingan Bisnis Online 2025
Kesimpulan
Google Ads bisa sangat efektif untuk mendatangkan pelanggan dan meningkatkan penjualan — jika digunakan dengan strategi yang tepat. Mulai dari pemilihan keyword, penulisan iklan, hingga pengaturan landing page, semuanya saling terhubung.
Tidak punya waktu atau masih bingung mengelola Google Ads?
Createchub.id siap bantu Anda dengan strategi terbaik agar iklan tidak boncos dan hasil makin optimal!