
Iklan digital bisa jadi mesin uang atau lubang rugi, tergantung bagaimana kamu mengelolanya. Banyak advertiser pemula — bahkan yang sudah berpengalaman — sering melakukan kesalahan mendasar yang membuat iklan boros biaya tapi minim hasil.
Artikel ini akan membahas 7 kesalahan umum dalam menjalankan iklan digital (Meta Ads, TikTok Ads, dan Google Ads), serta cara menghindarinya agar campaign kamu lebih hemat dan efektif.
1. Tidak Punya Tujuan Kampanye yang Jelas
Masalah:
Banyak yang asal jalan iklan tanpa tahu mau ke mana arahnya: Mau naikin awareness, leads, atau langsung jualan?
Dampaknya:
Target audience jadi kabur, hasil pun tidak bisa diukur secara optimal.
Solusi:
Selalu tentukan tujuan kampanye sejak awal:
- Awareness → Gunakan video views/reach
- Leads → Gunakan form generation atau WhatsApp click
- Sales → Gunakan purchase/conversion objective
2. Menargetkan Audience Terlalu Luas atau Terlalu Sempit
Masalah:
- Terlalu luas: Iklan jadi tidak relevan.
- Terlalu sempit: Iklan tidak dapat distribusi yang maksimal.
Solusi:
- Gunakan audience based on data: interest, behavior, atau lookalike
- Uji beberapa variasi: 1 broad, 1 specific, 1 lookalike
- Di Google Ads, pastikan keyword sesuai dengan niat pengguna (search intent)
3. Tidak Menggunakan Landing Page yang Optimal
Masalah:
Kamu pasang iklan, tapi link-nya diarahkan ke beranda website atau bahkan halaman yang tidak mobile-friendly.
Solusi:
- Buat landing page khusus sesuai offer
- Pastikan loading cepat (<3 detik)
- Sertakan CTA jelas (contoh: klik WhatsApp, isi form, beli sekarang)
4. Tidak Evaluasi Data Secara Berkala
Masalah:
Iklan dibiarkan berjalan berminggu-minggu tanpa melihat performa.
Solusi:
- Lihat metrik utama: CTR, CPC, CPM, ROAS
- Gunakan aturan: matikan ad set dengan performa buruk setelah 3 hari
- Bandingkan dengan benchmark industri
5. Tidak Mengoptimasi Creative & Copywriting
Masalah:
Iklan pakai desain seadanya, caption panjang tidak to the point, atau headline yang tidak memancing klik.
Solusi:
- Gunakan desain profesional dengan fokus utama (produk/penawaran)
- Tulis copywriting dengan formula AIDA atau PAS
- Tes beberapa variasi (A/B Testing) dan evaluasi mana yang perform
6. Salah Waktu Penayangan dan Budget
Masalah:
Budget kecil ditayangkan di jam-jam mahal. Atau sebaliknya, budget besar dipasang terus menerus tanpa jadwal.
Solusi:
- Pantau jam prime time berdasarkan data audience
- Gunakan ad scheduling di TikTok & Meta Ads
- Gunakan budget cerdas: mulai kecil, scale up perlahan
7. Tidak Membuat Retargeting Campaign
Masalah:
Hanya fokus pada cold traffic, tidak pernah follow up orang yang sudah klik, lihat, atau add to cart.
Solusi:
- Buat audience custom dari website visitor, video viewer, atau page engager
- Gunakan retargeting dengan CTA berbeda: diskon, bonus, testimonial
Kesimpulan
Iklan digital bukan soal “asal nyala”, tapi soal strategi dan eksekusi. Dengan menghindari 7 kesalahan di atas dan menggantinya dengan pendekatan data-driven, kamu bisa meningkatkan hasil dan menekan biaya iklan secara signifikan.
Ingin campaign iklan digital kamu lebih maksimal dan hemat biaya? Konsultasi gratis sekarang di:
https://createchub.id/chatblog